Minggu, 14 Desember 2008

ternak belut


Mengandalkan belut tangkapan dari alam untuk dipasarkan kembali ternyata sudah bukan sesuatu yang mudah lagi. Pasokan yang didapat dengan cara tersebut lama kelamaan semakin menipis. Berangkat dari kenyataan tersebutlah Ardiyan Taufik, pria dari kota Solo yang telah bergelut dalam bisnis ekspor belut semenjak 4 tahun yang lalu, akhirnya mulai merintis budidaya belut. Ia banyak berhubungan dengan para pengepul di berbagai daerah di Tanah Air untuk kemudian dikumpulkan dan dijual ke luar negeri.

Bisnis budidaya belut sendiri dimulai sekitar 1,5 tahun yang lalu (awal tahun 2006).Berdasarkan pengalaman bisnis budidayanya, menurut Ardiyan budidaya belut terbilang tidak sulit. Pebisnis yang ingin serius menekuni budidaya belut hanya dituntut untuk intens dalam hal perawatan dan pemberian pakan. Sementara dalam pemberian pakan pun, kata Ardian, pakan belut termasuk simpel. Pakan belut itu tidak berhubungan dengan pabrik. “Pakannya bisa keong mas atau bekicot. Jadi tidak tergantung pada pakan hasil pabrik,” ujar Ardiyan. Berdasarkan hitung-hitungan biaya operasional, biaya pakan tersebut menurut Ardiyan hanya menggunakan 15%-20% dari biaya operasional. Jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan komoditas perikanan lain yang biaya pakannya menelan hingga 60% dari biaya operasional.

Hanya saja menurut Ardiyan, banyak peternak pemula yang belum mengetahui seluk beluk membudidayakan komoditas yang satu ini. Biasanya para pemula akan bersemangat hanya sekitar 1 hingga 5 minggu di awal bisnis budidayanya. Selanjutnya mereka mengira bahwa usaha tidak berhasil karena tidak melihat tanda-tanda kehidupan ternak di siang hari. Padahal belut memang tidak aktif seperti produk perikanan lainnya. “Belut ini hewan malam, dan nyaris tidak kelihatan, tidak seperti ikan,” ujar Ardiyan.

Berminat budidaya belut, pada dasarnya modal menurut Ardiyan bukanlah yang utama. Jika calon pebisnis memiliki kolam semen, atau bahkan jika tidak ada bisa menggunakan kolam terpal. Sementara untuk bibitnya calon pebisnis bisa memulai dengan berusaha mendapatkan bibit dari sawah. Bibit belut bisa lebih mudah didapatkan di sekitar pertanian organik. Jika tidak bisa didapat dengan cara gratis, sambung Ardiyan, bibit belut sawah bisa didapat dengan harga sekitar Rp25.000/kg.

Jika dibudidayakan secara intens, bibit belut berukuran sebesar rokok akan membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 6 bulan untuk bisa dipanen untuk kemudian dipasarkan. Pilihannya ada pada pebisnis sendiri. Jika ingin dipasarkan secara lokal, biasanya waktu 3, 4 atau 5 bulan cukup untuk budidaya. Sementara untuk pasar ekspor biasanya akan memakan waktu 6 bulan.

Bicara harga jual juga menarik. Dari hasil panen, Ardiyan bisa mematok harga sekilo belut isi 10 seharga Rp15.000 untuk pasar lokal, bahkan bisa mencapai Rp18.000 di enuser. Sementara untuk pasar ekspor biasanya sekilo isi 10 dengan harga Rp20.000.

19 komentar:

  1. alamat lengkap pak ardiyan, solonya mana nih? saya ingin juga mengeluti isaha belut.

    BalasHapus
  2. boleh gabung usaha gk pak sm sampeyan?

    BalasHapus
  3. boleh juga nih
    bisa gabung pemasarannya ga ?

    BalasHapus
  4. Pak, saya ingin beternak belut dgn memakai terpal, mohon diberikan cara pembuatannya sampai penanaman bibit. terimakasih banyak

    BalasHapus
  5. boleh intip tips and intriknya ya pak...makasih...saya:saipurwanto.magelang..081387595921

    BalasHapus
  6. iya pk kl boleh tau alamt nya dmn sy ter tarik

    BalasHapus
  7. pak boleh minta.. trik2 nya ga ke rezkyhaffidz@gmail.com
    makasih pak....

    BalasHapus
  8. pak, tanya alamat panjenengan.. pengen curhat karena saya antusias sekali dengan peternakan belut ini..matur suwun.
    saya muntohar, mahasiswa UNNES Semarang. 085226417645.

    BalasHapus
  9. PAK SAYA MERUPAKAN PEMULA,DAN SAYA INGIN BLAJAR BANYAK DARI PENGALAMAN BAPAK,MOHN BIMBINGANYA,
    SAYA TIDAK MENGETAHUI NOMER HP BAPAK ,JADI SAYA MOHON BAPAK MISCALL KENOMER SAYA DULU ,NANTI SAYA AKAN HUBINGI BAPAK,UNTUK LBIH DETAILNYA,NI NOMER SAYA 08990311077,NICO

    BalasHapus
  10. pak sya mau tnya klau trnak blut it biar cpt bsar jmunya ap?kra sya jga mnatdgan tnak Blut.

    BalasHapus
  11. pak bisa minta alamat lengkapnya, ni saya ingin mencoba. kebetulan punya lokasi/tanah yang kosong bekas tuk ternak lele. no hp saya 081 802 556 600

    BalasHapus
  12. kalau badan pucat, memutih apa yg salah dengan belut ya?

    BalasHapus
  13. Cara-caranya gmn pak....Sy mau coba dulu pake drum..Mohon saran2 nya kirim ke email mksih..

    BalasHapus
  14. tolong contact personnya pak..
    makasih.
    (lifenlearn@gmail.com)

    BalasHapus
  15. pak saya mau banya bleajar usaha belut ini... saya baru saja ingin terjun mohon bimbingan nanti ya pak....
    saya saepul d banten.
    no tlp ku: 081381091019

    BalasHapus
  16. pak saya dari jogja mau minta alamat bapak bisa ya pak,mau belajar budidaya belut,mohon sms ke hp saya 081 328 758 758 makasih.

    BalasHapus
  17. PAK SAYA DR JATIM PINGIN TERNAK BISA KSH PENJELASAN MINTA ALMAT DONG

    BalasHapus
  18. Lagi butuh info nih kiranya bisa bantu...

    Yang ada ‪#‎Budidaya_belut‬ atau ‪#‎Jual_bibit_belut‬ di daerah ‪#‎TASIKMALAYA_SUMEDANG_BANDUNG_GARUT‬...

    minta alamat lengkapnya,,, Terimakasih...

    BalasHapus